aku bersyukur
dan setiap kali itu
aku terus menunggu
mengharapkan sesuatu
gelas di meja masih sama
masih serupa
kenapa tak pecahkan saja gelasnya
biar rapuh
sampai gaduh
aku tak mahu yang lebih
kerna aku tak mahu letih
cukup sekadar tak sama
esok dari sebelumnya
aku akan terus menunggu
menanti esok
yang belum tentu ada
puisi dirku : FARAH AZIEKA NASIR
;]
hasilku sendiri...
No comments:
Post a Comment